Malam sudah makin lelap ketika aku sampai di muka rumah
Angin agak deras
Aku membuka pintu,
lalu mengirim pesan singkat
yang segera dibalas…
Dia masih terjaga setelah
menuntaskan sarapan, makan siang, sekaligus makan malamnya
Hal yang tidak boleh aku lakukan jika dia mengetahuinya
“Gak boleh telat makan!” dia mengomel
Aku sudah mengakhiri ceritaku ketika dia memulai
Ah, dia sedang muram rupanya
Mood-nya melorot entah hingga seberapa dalam di bawah permukaan laut
Aku…. Tidak tahu apa yang bisa aku lakukan kecuali mendengarkan
Menyimak ceritanya,
sambil berharap bisa sedikit membantu
Mmmm… sepertinya tidak ada
Karena dia akhirnya membawa kejenuhan itu bersama kantuk
Tapi paling tidak, dia melibatkanku
dalam muramnya…