Kita masih bisa tertawa,
Padahal mungkin sepersekian detik kemudian
Kita kehilangan surga kita
Tempat kita dibesarkan,
Di mana kita menghabisi masa kanak-kanak yang menyenangkan
Bersepeda dengan merek termahal saat itu
Hanya satu sepeda,
Tapi tubuh-tubuh kecil kita bisa menikmati kayuh sepeda itu
Entah berapa harga sepeda merah jambu itu
Karena kini kita sudah bisa menggantinya dengan sepeda baru
Bahkan kita beli juga sebuah sepeda motor baru,
Dengan uang kita
Kita sedang tertawa,
Di saat yang sama ada getir dalam hati kita
Membayangkan bagaimana rasa kita nanti
Ketika saat kehilangan itu datang
Tapi kita tak pernah mengungkapkannya
Kita hanya terus tertawa
Hingga air mata ini keluar saking kerasnya canda tawa kita
Kita selalu saling ingin menjaga
Menjaga perasaan bahagia di antara kita
Karena kita memang tak pernah menyakiti
Kita selalu berusaha menyembunyikan derita kita
Agar kita selalu bahagia
Bahagia bersama
Meski aku tahu,
Dalam hati kita masing-masing
Terendap lara itu
Mimpi kita pun belum usai,
Sebuah surga yang layak ingin kita miliki,
Lebih dari itu,
Kita ingin memberi kontribusi
Membangun sebuah sekolah,
Agar hidup kita sedikit berarti bagi orang lain