Aku masih berdesakkan di dunia fana ini
Kamu sudah tentram di sana
Mungkin kamu tengah menonton drama seri kehidupanku
Ingatkan aku adikku
Ingatkan aku dari tempat kamu melihatku sekarang
Aku sering lalai
Bahkan untuk menjagamu pun aku luput
Aku rasa tidak ada penyesalan yang paling dalam selain
Luput menjagamu
Aku tak kuasa mengulang waktu
Pun tak ingin aku menentang takdir Ilahi
Jalan ini sudah digariskan
Tapi sejujurnya aku merindukanmu
Genap satu pekan ini aku tidak merasakan masakan hangatmu
Aku ingin berteriak tiap kali ingat sepulang ke rumah
Tak akan aku mendapatimu membukakan pintu
Aku juga merasa hampa
Tak pernah aku merasa seperti ini sebelumnya
Aku merasa semua sisa waktuku sia-sia
Kamu belum pernah merasakan bahwa aku menyayangimu
Aku terlalu buruk untukmu
Sebaliknya, kamu terlalu istimewa dalam hidupku
Aku kehilanganmu
Tapi aku bahagia kamu meninggalkanku dalam kebaikan,
Insya Allah
Dia selalu menyertai-Mu
Doaku,
Kamu lebih berbahagia di sana
Semua amal dan ibadamu diterima-Nya
Kamu lapang di sana
Dia hindarkan kamu dari siksa-Nya
Kamu mendapat tempat terbaik di sisi-Nya
Kamu berkumpul bersama orang-orang yang selalu merindukan-Nya
Doaku tak pernah putus untukmu
Sebagai ganti semua keinginanmu yang belum sempat aku penuhi
Untuk semua kebaikanmu yang tak pernah putus untukku
Untuk setiap lelahmu menungguku pulang
Untuk setiap letihmu memasak untukku
Untuk setiap pegal jemarimu saat mencuci dan menyetrika pakaianku
Untuk setiap waktumu mengantar-jemputku
Untuk setiap tawa bahagiamu untukku
Untuk setiap laramu dalam susahku
Untuk setiap pujianmu untukku
Untuk setiap sapamu dalam riang
Untuk setiap doa dalam salatmu untukku
Untukk semua ikhlasmu mendengar nasihatku
Kebon Sirih, 18 September 2008
Pukul 11.27 pm
perpisahan ini menjadi sebuah keindahan akan bentuk hubungan manusia…saudara…
tegar ya kandi