*Waktunya sudah dekat, pilihan harus diambil. Ada nyeri karena tahu harus pergi*
Jendela itu terbuka seperempat,
sisanya menutupi langit yang baru saja menyirami tanah malam
bulan bulat menggantung di cakrawala
menumbuhkan rasa baru meski tidak sempurna
Ya,
tidak perlu sempurna
karena kita hanya diminta berkarya
akhirnya bukan kuasa manusia
seperti bulan itu
sepurnama apa pun fisiknya
dia akan tenggelam disusul matahari yang juga akan menghilang
Kita hanya diminta belajar,
menerima,
mengakui,
memberi,
bukan menjadikan semua semau kita
Akan ada kalanya perih,
tapi yakinlah, luka pasti pulih