Bukan Angan-angan Normatif
KOLOM yang ditulis Budiman Sudjatmiko membuat saya menemukan dan terinspirasi membuat judul blog ini. Budiman menulis opininya tentang sosok Soe Hok-gie untuk buku “Gie dan Surat-surat yang Tersembunyi”. Budiman ini siapa? Tak sulit mencari informasi tentang Budiman. Secara pribadi, saya tak kenal. Selama saya menjadi pewarta, hanya sekali dua kali saya mengontaknya lewat sambungan telepon. […]
Continue reading →