SIAPA yang tak kenal Sayuti Melik? Tokoh yang populer sebagai pengetik naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Saya mengenal namanya sejak duduk di bangku sekolah dasar, dengan satu atribut itu. Pasti bukan hanya karena kontribusi sebagai pengetik naskah saja yang tercatat dalam buku sejarah, tetapi lebih karena kebiasaan malas membaca dan sulit mengingat.
Menurut buku Wawancara dengan Sayuti Melik, kehidupan Sayuti banyak diisi dengan aktivitas perjuangan. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dia berjualan kain batik dari Yogyakarta ke Semarang. Pekerjaan sebagai pedagang kain itu tetap dia lakukan setelah menikah dengan Soerastri Karma Trimurti.
Menurut Sayuti, hasilnya pas-pasan dan pernah kena tipu satu dua kali. Trimurti tidak senang dengan kondisi itu dan memberi gagasan agar suaminya mendirikan usaha penerbitan yang sekaligus jadi tempat menuangkan ide dan pemikiran perjuangan.
Sayuti menerima gagasan itu dan mendirikan Majalah Pesat, dengan menjual tempat tidur dan perabot rumah tangga lainnya untuk modal awal. Pendirian majalah ini lantas kembali mengantarkan Sayuti ke balik jeruji besi.